.....emosi ranap hukum pertama newton......


Aku, Kau, Dia and Mereka kata …….

….just leave it all to Allah. Everything will be fine. Put all your faith in Allah!!!.....

Tapi bila dugaan dari Dia datang,
Insan-insan itu yang akan cari jalan untuk elak dari hadapinya,
 Latihan kawad  clash dengan quiz bio esok harinya.
Sanggup skipped latihan kawad, study dalam bilik sorang-sorang.
Selfish! Selfish!!!
Kau cakap just leave it all to Allah??!!!
Tapi bila Allah uji sket, kau ambik langkah ‘ JUAL IKAN’ (baca : selfish).
 Kau bohong!
Kau hipokrit!
Kau munafik!

Bila exam dekat, the clock is ticking! , the last buzzer sound is merely to be heard!
 Kau ludah pada muka para muaalim dan muallimah!
Mata, tangan, gesture pada muallim, muallimah itu fakely!
Indah penuh tatatertib, penuh dusta!
Tapi hati focus dengan nota-nota ditangan yang punya keberangkalian keluar pada exam hari ini.
Kau Bohong!!!
Kau Hipokit!!

When the result came out,
Kau puas hati!! Kau bersyukur!!
Ini semua Allah tolong!!
Kau Bohong lagi!!! Kau lupa apa yang kau buat??
Pertolongan dari Y a Rabb? Atau istidraj??????
TIDAKKKK!!!!!
Dugaan itu semua
Tanda Dia Sayang,
Tanda bicara Dia,
Tanda amaran Dia,
Tanda kasih Dia,

Jangan kau atau aku sendiri kotorkan kasih suci itu
Dengan…
Palitan-palitan BUSUK keraguan kau!!!
Akan kasih suci Dia!!!

Tolong!!!!
  Aku, Kau,  Dia adalah muslim!!
Sejauh mana “ just leave it all to Allah” dipacak teguh di hati ………

Tolong!!!!!  Kejar Allah, Bukan kerja Dunya’

DISCLAIMER :

 ini post emosi. emosi hilang titik keseimbangan. emosi ranap hukum pertama newton. emosi gila raja diri, emosi setan! mungkin aku juga pernah ludah benda ini, mugkin aku juga buat kerja munafik ini. mungkin ludah ini akan terpalit ke muka sendiri! Moga Ya Rabb tidak murka pada hambaNya yang hina ini! post emosi yang ranapkan bahasa indah hiasan dunia Melayu.

030313/ 9:09PM


Comments

Popular posts from this blog

e-Housemen Bil 3/2020: An experience of lifetime.

calm before the storm

Dia Untukku, Reformasi Cinta [Ustazah Fatimah Syarha and Dr. Farhan hadi]